Mengenalkan Situs Pada Search Engine
Mengenalkan situs kita pada mesin pencari (atau dengan kata lain, membuat supaya halaman2 situs kita terindeks di mesin pencari) sebenrnya sama mudahnya dengan mengenalkan ayam pada iPod, hehehe. Langkah2nya juga tidak rumit dan berbelit, karena saya sendiri biasanya hanya melakukan tiga kegiatan saja untuk membuat mesin pencari mengenal dan mencumbui (serem ya bahasanya) situs atau blog baru saya. Mau tahu apa saja ketiga langkah tersebut?
The Basic
Berikut ini tiga langkah dasar dalam mengenalkan situs Anda ke mesin pencari:
- Jika situs memiliki feed, daftarkan feed ke dalam FeedBurner dan lakukan langkah2 optimasi ini.
- Daftarkan situs Anda ke Google Webmaster Tools, tambahkan sitemap, dan lakukan verifikasi situs.
- Jika situs memiliki feed, daftarkan feed situs tersebut (gunakan feed dari FeedBurner jika sudah melakukan langkah pertama) ke dalam My Yahoo! dan Yahoo! Site Explorer. Tambahkan pula sitemap situs Anda pada Site Explorer.
The Alternate
Jika Anda kurang puas dengan hanya melakukan ketiga langkah di atas dan kebetulan punya waktu luang, beberapa alternatif langkah tambahan berikut bisa juga dilaksanakan:
- Mendaftarkan situs ke MSN Search dan MSN Live.
- Mendaftarkan situs ke situs2 direktori atau top sites.
- Melakukan link exchange dengan situs lain atau memasang link pada situs Anda yg lain (yg sudah terindeks).
Selain menambahkan link pada situs lain (bukan link exchange), saya hampir tidak pernah melakukan langkah2 alternatif di atas.
The Myth
Ada beberapa anggapan salah yg beredar di kalangan webmaster. Di antaranya:
- Blog lebih cepat terindeks dibandingkan situs biasa (atau sebaliknya).
- Search engine A lebih cepat meng-indeks dibandingkan search engine B atau C.
Kembali pada masalah waktu, secara normal dibutuhkan waktu 1-2 minggu untuk membuat mesin pencari ngeh dengan situs Anda. Tidak menutup kemungkinan bahwa mereka akan akrab dengan situs baru Anda dalam waktu yg lebih cepat (2 hari rekor saya) atau lebih lambat dari jangka waktu yg disebutkan.
The Conclusion